Analisa Usaha Ternak Lele, Pemula Wajib Tahu

Konten [Tampil]
Analisa Usaha Ternak Lele, Pemula Wajib Tahu


Usaha Ternak Lele Pemula - Budidaya ikan air tawar dewasa ini mengalami perkembangan yang cukup pesat di berbagai daerah di Indonesia. Di jawa timur sendiri contohnya, hampir mencapai 201 peternak atau setara 34.47% dari jumlah total peternak ikan air tawar di Indonesia.


Prosentase di atas semakin memperjelas laju perkembangan usaha ternak ikan air tawar. Dimana Jawa Timur sendiri menjadi daerah dengan jumlah pembudidaya terbanyak untuk saat ini. Adapun jenis ikan air tawar yang dibudidayakan cukup beragam. Mulai dari ikan nila, gurame, kowi, dan ikan lele.


Alasan kenapa peternak lebih memilih membudidayakan jenis ikan yang tersebut di atas adalah karena jenis ikan air tawar seperti gurame dan nila permintaan pasarnya masih terbilang tinggi, terutama ikan lele yang peminatnya dari semua kalangan.


Nah, jika sobat bisnis tertarik untuk menjalankan usaha ternak lele ini, kotakbisnis.com akan memberikan informasi seputar analisa usaha tersebut. Agar sobat bisnis tidak mengalami kesulitan dalam memulainya dan bisa mempertimbangkan untung rugi ternak lele.


Usaha Ternak Lele Pemula

Mengawali usaha ternak lele sebagai pemula, tentunya sobat bisnis memerlukan perencanaan yang matang dan pehamanan menyeluruh dengan cara menganalisa usaha itu sendiri. Tujuannya agar sobat bisnis terhindar dari kemungkinan rugi yang lumayan besar di kemudian hari.


Dalam manganalisa usaha ternak lele, ada beberapa aspek yang harus dijalankan, mulai dari persiapan lokasi, ketersediaan air, bibit, dan pasar. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa aspek analisa memulai usaha ternak lelek bagi pemula:

1. Pemilihan lokasi

Sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha ternak lele, pastikan terlebih dahulu lokasi yang akan dijadikan tempat memulai usaha. Pilihlah lokasi yang memenuhi persyaratan untuk usaha seperti akses air bersih, tekstur tanah sesuai, dan infrastruktur memadai.


2. Pembuatan kolam

Kolam yang nantinya akan menjadi habitat ikan lele harus didesain senyaman mungkin dengan drainase yang memadai. Selain itu, kedalaman kolam juga disesuai dengan kebutuhan lele.


Umumnya tinggi kolam adalah 80cm, dan untuk ketinggian air menyesuaikan ukuran lele. Jika bibitnya kecil, usahakan ketinggian air 40cm saja agar bibit ikan lele tidak kesulitan untuk naik kepermukaan kolam.


3. Pemilihan bibit ikan lele

Selain beberapa aspek di atas yang harus diperhatikan, Kualitas bibit juga menjadi kunci utama dalam budidaya ikan lele. Pastikan bibit yang akan di tebar di kolam merupakan bibit dengan kualitas terbaik, agar hasil panennya lebih maksimal.


4. Manajemen air

Air merupakan habitat utama dari ikan lele. Oleh karena itu, manajemen air harus baik dalam budidaya ikan air tawar seperti lele. Lakukan monitoring kualitas air secara berkala, seperti cek suhum pH, oksigen terlarut dan kejernihan air kolam.


5. Manajemen pakan

Jika ingin hasil panen maksimal dengan bobot ikan sesuai yang diinginkan. Pastikan pakan yang digunakan merupakan pakan berkualitas tinggi dan sesuai dengan fase pertumbuhan lele. Berikan makan ikan lele secara terjadwal seperti pagi, siang, dan malam.


Namun yang perlu sobat bisnis ketahui, lele merupakan ikan yang aktif di malam hari. Jadi usahakan dalam memberikan makan di malam hari harus lebih banyak dibandingkan waktu-waktu lainnya.


6. Manajemen kesehatan

Aspek lain yang tak kalah penting dalam usaha budidaya ikan lele adalah manajemen kesehatan. Ketersediaan pakan berkualitas, air dan kolam yang bagus akan sia-sia jika sobat bisnis tidak menerapkan manajemen kesehatan dalam budidaya ikan lele.


Manajemen kesehatan mencakup pemantauan kesehatan secara berkala, perawatan penyakit, dan pengendalian hama dan predator yang dapat memangsa bibit ikan lele.


7. Pemasaran dan penjualan

Buatlah rencana pemasaran yang strategis, termasuk juga penentuan harga yang kompetitif agar perputaran uangnya berkelanjutan.


Selain itu, lakukan kerjasama dengan beberapa tempat makan baik itu resto ataupun tempat makan pinggir jalan yang menyajikan menu ikan lele.


Penutup

Dengan melakukan analisa menyeluruh pada semua aspek yang tersebut di atas, banyak manfaat yang bisa sobat bisnis dapatkan. Dimana diantara seperti dapat mengoptimalkan usaha ternak lele pemula, meminilisir resiko, dan meningkatkan peluang kesuksesan pada bisnis peternakan ini.


Terus lakukan inovasi pada semua aspek yang ada baik dari manajemen pemasaran, pakan, dan perawatan agar keuntungan yang diperoleh bisa menjadi lebih besar dari sebelumnya.


Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat dan wawasan bagi kita semua, khususnya bagi yang ingin memulai usaha di sektor perikanan air tawar.

Tidak ada komentar untuk "Analisa Usaha Ternak Lele, Pemula Wajib Tahu"